Asinan Buah untuk Besok Siang

Aku baru saja menyelesaikan membuat asinan untuk dimakan besok siang di kantor bersama kawan-kawan. Walaupun namanya asinan buah, tapi makanan yang satu ini tidak terasa asin yang berlebihan. Rasanya antara campuran pedas, manis, asam dan asin. Segaarr....apalagi dimakan siang-siang dan sebelumnya sudah dimasukkan ke dalam kulkas seharian. Sensasi dinginnya akan menambah kenikmatan saat memakan tiap gigitan buah yang sudah tercampur dan meresap sambal cabe yang dihaluskan.

Cara buatnya cukup mudah. Haluskan cabai merah yang sudah direbus sampai benar-benar halus. Kalau suka pedas bisa dicampur dengan cabai rawit yang terkenal dengan rasa pedasnya yang menggelegar. Tambahkan garam secukupnya. Setelah benar-benar halus sisihkan ke dalam wadah lalu dicampur dengan air hangat, gula pasir, dan cuka. Air hangat berfungsi agar gula cepat larut. Setelah sambal jadi, tuangkan ke dalam buah-buahan yang sudah dipotong-potong sesuai selera. Buahnya bisa apa saja. Kali ini aku memakai buah bangkuang, kedondong, nanas dan ubi merah. Suka-suka sajalah. Mau di tambah salak, mangga muda atau pepaya mengkal juga tak apa. Malah justru semakin menggugah selera karena banyak variasinya. Setelah sambal tercampur rata, simpan dalam wadah tertutup untuk menjaga rasa dan aroma. Selesai. Asinan buah siap dihidangkan. Selamat menikmati :)

Malming Saatnya Belajar Rapling

Yihaaa....nambah lagi ilmu baru, pengalaman baru, seruuuu...!!!

Sabtu malam minggu waktunya JPers berkumpul, seru-seruan di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta Selatan. Tadinya aku agak sedikit malas untuk datang karena hujan yang berkepanjangan dari sore sepulang lembur sabtu. Tapi akhirnya makin malam hujan reda juga, jadi aku segera bersiap untuk datang. Biarpun datang sudah agak malam, tapi aku tidak takut kesepian karena sudah pada pulang, karena biasanya makin malam malah makin banyak yang datang. Terbukti saat aku tiba, justru kegiatan panjat belum lama dimulai, dan teman-teman yang lainpun baru mulai berdatangan lagi.

Memasak Sepi

Menyepi tak selalu sendiri. Yups..betul sekali. Liburan "Nyepi" kali ini aku bersama sahabat-sahabatku berkumpul bersama. Di sebuah kosan di daerah Mampang, Aku, Riri, Joe membuat sebuah janji untuk mengacak-acak kosan Kohan. Awalnya hanya Joe yang ada keperluan, meminta bantuan Kohan untuk menginstal ulang laptopnya. Namun berawal dari situlah maka cerita dimulai.

Pekan Olahraga

sebelum beraksi kita makan-makan dulu, mama es klim :D

Begini nih rasanya, badan ngerentek, tulang berasa mau copot, kalau ga pernah olah raga tapi sekalinya olah raga digeber habis-habisan. Inilah penderitaan yang kurasakan sekarang. Setelah Sabtu-Minggu kemarin secara dua hari berturut-turut di akhir pekan, aku berolahraga ria.

Hari Kamis yang (Tak) Manis

gegayaan geje-gejean

Ini ceritaku tentang hari Kamis kemarin. Cerita tentang ketidakmanisan yang kurasakan. Bahkan pemanis yang digunakan rasa-rasanya pun masih kurang menjadikan kamis menjadi hari yang cukup manis. Percobaan sistem baru di tempatku bekerja yang dibarengi dengan bermasalahnya server utama menjadikan awal ketidakmanisan. Walhasil sistem diberlakukan secara manual, itupun tidak berjalan lancar. Agak sedikit kacau balau.

Pertarungan Ular Tangga

Hari libur waktunya untuk santai walau gak mesti di pantai. Bangun tidur ga langsung mandi, tapi nongkrong di depan tipi. Nonton kartun sambil sarapan lontong sayur. Ultraman, lanjut ke doraemon lalu larva. Bosan di depan tipi, pindah ke teras rumah sambil membawa papan permainan ular tangga. Saya dengan buah permainan warna biru dan Faiz, ponakanku, dengan buah permainan warna merah. Peraturan permainan kami tentukan bersama, yang kalah akan mendapat coretan bedak di wajah. Baiklah...ayo kita mulai permainan.....