Cerita Minggu yang Tak Terencana

Weh...weh..weh...agak telat ceritanya kalau judulnya saja sudah hari Minggu, sekarang sudah hari Selasa bahkan beberapa menit lagi sudah mau berpindah ke hari Rabu. Biarkanlah...namanya juga cerita, jadi mau kapan saja tak jadi masalah, bukan?


Ini cerita hari Minggu ku kemarin, dimana Aku tak banyak membuat rencana. Rencanaku hanya satu, datang ke ajakan traktiran teman kerjaku di salah satu tempat makan di Mall dekat tempatku bekerja. Rere. Selebihnya aku hanya ingin menghabiskan waktuku di rumah saja, di kamar tepatnya. Tapi pagi itu, entah apa alasannya aku bilang ke orang rumah kalau aku ada jadwal masuk kerja. Aku bergegas mandi dan rapi-rapi bersiap berangkat ke kantor, padahal jadwalku libur seharusnya.

Bekerja di hari Minggu itu sama saja menghabiskan waktu di kantor dengan bermalas-malasan. Sedikit bekerja banyak santainya. Tapi kalau setiap Minggu harus kerja, hmm..fikir-fikir dulu deh, nanti waktu buat yang lainnya kapan? jalan-jalan? masa di hari biasa? Hmm..ya ga masalah juga ya, ehhh... upss...hehe

Okeh..balik lagi ke cerita minggu yang tak terencana, masuk kerja itu salah satunya. Lalu hal yang tak terencana lainnya adalah ternyata acara traktiran pun dibatalkan karena suatu alasan. Jadi pulang kerja saya ga kemana-mana gitu? padahal hari masih siang.. wuaahh...tidak bisa dibiarkan karena biasanya kalau sudah keluar rumah paling cepat kembali lagi ke rumah kalau matahari sudah tak menampakkan wajahnya. Hehe :D
Karena alasan itulah dan kebetulan hari itu adalah hari terakhir Indonesian Book Fair 2012 di Istora Senayan, maka saya memutuskan untuk pergi ke sana. Sendiri pun tak masalah.

Di book fair aku keliling-keliling, melihat-lihat, pindah dari stand ke stand lain hanya untuk sekedar membaca resume beberapa buah buku yang menarik. Meskipun itu hari terakhir namun kondisi pameran tetap nyaman, tak terlalu banyak pengunjung yang datang jadi tak berhimpit-himpitan. Lagi pula malah ada beberapa stand yang sudah tutup jadi terlihat agak sepi. Meski awalnya tak ada niatan mau ke book fair, tapi ternyata ketika pulang tetap membawa tentengan, "Berjuta Rasanya" karya Tere Liye masuk ke dalam keranjang belanjaan yang harus kubayar.

dapat harga diskon 30%

 Pembayaran harus segera aku lakukan, karena ada hal tak terencana berikutnya yang datang tiba-tiba. Tawaran Joe untuk datang ke acara kopdar @infogunung di monas. @infogunung adalah nama sebuah akun twitter yang isinya info tentang gunung, silakan follow kalau mau, sementara aku sampai sekarang belum mem-follow. Jalin silaturahim apa salahnya, menambah kawan baru luar biasa, maka aku iyakan ajakan Joe. Langsung ketemuan di lokasi kopdar, lapangan basket monas. Ada Riri juga yang katanya sedang diperjalanan menuju monas. Hmm..info aja.. sebetulnya Joe dan Riri juga sebetulnya merubah rencana, yang tadinya mau nobar di blok m, eh malah mampir ke monas. Tidak terencana.

si merah

Haiiii....kami bertiga mengenakan kostum yang sewarna, merah. Lagi-lagi tak terencana. Kompak sekali terkesannya, baguslah :D

Acara kopdar berlangsung tak lama, karena kami bertiga datangnya sudah di tengah acara. Perkenalan dan pembahasan agenda ke depannya. Sebagai newbi, aku cukup menyimak saja.

acaranya sudah selesai @kopdar_jakarta @infogunung

Monas malam itu sungguh meriah, ditambah cuaca yang indah. Bulan yang hampir purnama bertengger di pekatnya langit malam Jakarta. Dan kedatangan Blee menambah acara tak terencana semakin keren saja. Blee sang fotografer yang sudah mulai handal mulai menunjukkan kelihaian mengambil gambar, tentu saja ada kami beriga sebagai objeknya. 

monas, bulan,dan tiga perempuan

Ohh..Tuhaan...terimakasih atas hari minggu yang telah Kau ciptakan. Meskipun tak terencana sebelumnya tapi itu semua sudah menjadi takdir pada akhirnya. Syukurku tiada tara atas semua indah yang telah Engkau berikan. Cerita Minggu ditutup dengan kami berempat, Aku, Riri, Joe, dan Blee mampir ke warung Kopitiam untuk menikmati ini 

kopi o - sup jagung kepiting-ketan durian-hot capucinno