![]() |
pengantinnya ga keliatan :P |
Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Itulah prinsip dari 'kontrip' alias kondangan sambil nge-trip. Jadi sebelum atau sesudah menghadiri undangan, kami sudah punya rencana mau kemana saja. Tujuannya tidak jauh-jauh dari tempat wisata di daerah yang kami kunjungi.
Kontrip kali ini, aku menghadiri acara nikahan Kohan & Tya di Lampung. Acara nikahannya jatuh pada hari Sabtu, 18 April 2015. Jadi dari Sabtu dini hari, aku dan teman-teman Jpers; Riri, Diana, Joe dan Apoy sudah berangkat menuju lampung. Di lampung kami bertemu dengan rombongan dari komunitas bRantai yang juga ingin menghadiri acara nikahan Kohan. Maka gabunglah kami semua.
![]() |
di halaman belakang rumah Aries, foto bareng mamanya Aries yang pakai baju pink |
Sebelum ke acara nikahan Kohan, kami serombongan mampir ke rumah Aries. Aries adalah salah satu teman Jpers. Aries mengizinkan rumahnya untuk dijadikan basecamp sementara kami sebelum ke tempat acara. Tempat mandi-mandi dan mempercantik diri.
Kondangannya paling cuma 2 jam, selebihnya kita jalan-jalan. Tapi saat itu, karena ada masalah pada mobil yang kami sewa, jadinya kami tidak leluasa untuk pergi kemana-mana. Sampai akhirnya baru selepas maghrib, baru kami bisa keliling kota lampung. Menikmati durian di pinggir jalan sampai nongkrong-nongkrong di pusat kota Bandar Lampung, tepatnya di halaman Masjid Agung Al-Furqon. Kerenkan tuh tempat nongkrongnya di depan masjid. Hehe,,, Di dalam masjidnya sih udah sepi, lah wong kami datang sudah jam 9 malam :D
Malam itu rameeee pake banget. Sampai jam 11 malam pun masih aja ramai. Tapi kami tidak menunggu sampai sepi karena kami sudah memutuskan untuk segera pulang dan beristirahat. Besok kami mau jalan-jalan lagi....Ke pantaiiii...
Pagi-pagi kami sudah bersiap menuju pantai Sari Ringgung. Aku tidak tau betul ada apa saja di pantai itu, jadi ya ikut saja.
Menuju pantai Sari Ringgung jalannya kurang bagus. Dan sesampainya kami di gerbang pantai, kami dikenakan biaya masuk Rp.10.000,- per orang.
Menurutku di Pantai Sari Ringgung tidak banyak objek yang menarik. Pantainya sempit. Udah gitu banyak saung-saung kosong yang siap disewakan pada pengunjung. Harga sewanya kalau tidak salah Rp.50.000,- persaung. Kurang menariklah, karena letak saungnya seakan-akan dipaksakan. Rapat-rapat menghadap ke pantai. Jadi mau tidak mau pengunjung harus menyewa untuk sekedar duduk-duduk santai melihat pemandangan.
Kalau mau, kita harus menyebrang dulu ke pulau-pulau yang ada di tengah sana, baru kita bisa mendapatkan view pantai yang memesona. Ada Pulau Tegal, ada Pasir Timbul, begitu sang guide mempromosikan daerah jajakannya.
Untuk menyebrang ke Pulau Tegal atau Pasir Timbul, kita harus menyewa perahu lagi. Harga sewa satu perahu motor setelah proses tawar menawar, didapatlah harga kesepakatan Rp. 170.000,- perkapal, muat untuk 11 orang untuk ke Pulau Tegal saja, karena kalau ke Pasir Timbul juga harga akan berbeda.
![]() |
@ pulau Tegal |
Di Pulau tegal, kami cukup menikmati pinggirannya saja. Hhaha....Tapi sudah cukuplah ya untuk sekedar berfoto-foto narsis di bawah langit biru berawan putih dan pasir putih dengan gradasi warna pantai yang menawan.
Sehabis dari Sari Ringgung, rombongan Jpers berpisah dengan rombongan bRantai. Kami menetukan jalannya sendiri-sendiri..halaahh..apaaaa coba :D
Rombongan Jpers melanjutkan perjalanan silaturahim ke rumah pengantin baru, sedangkan rombongan bRantai pulang ke Jakarta. Daaaaaaaah.....
Setelah mampir ke rumah pengantin baru, rencananya pun kami langsung pulang ke Jakarta, tapi apa mau dikata, mobil kami masih harus diperbaiki. Jadi kami menunggu sampai mobil benar-benar bisa kami gunakan dengan aman.
Jam 4 sore aku dan rombongan Jpers yang isinya cuma berlima, barulah meninggalkan rumah Aries menuju ke pelabuhan Bakauheni. Dan sebelum masuk ke pelabuhan, kami menyempatkan untuk mampir ke menara kebanggaan warga Lampung, Menara Siger. Meskipun hari sudah mulai gelap tapi tak menyurutkan semangat kami untuk dapat sekedar foto-foto narsis. Hihihihi..
Foto-foto selesai dan saatnya pulaaaaang ke Jakarta, Kembali ke peradaban sebenarnya. Sayonaraaa Lampung...kapan-kapan main lagi yaaaaa ^^
Salam kontrip,
Opay
No comments:
Post a Comment