Dec 17, 2012

Sebentuk Tanda Cinta

Aarrgghh... Aku ngantuk sekali pagi ini karena semalam Aku baru bisa tertidur selepas tengah malam. Saat di perjalanan menuju ke kantor, meskipun sudah harus bergelut dengan kemacetan Jakarta, mentari pagi seakan-akan memberi semangat yang menggeliat.  Langit biru dan awan putih yang indah terbentang di angkasa. Hangat.

Sepertinya Aku yang terakhir datang. Sesampainya Aku di ruangan kerja, teman-temanku yang lain sudah duduk manis di meja kerjanya masing-masing. Tapi sebelum jam kerja dimulai, biasanya kami berbagi cerita tentang kejadian-kejadian menarik yang kami alami sebelumnya.

"Mba...ada hadiah tuh di mejanya", celetuk Iin, sebelum aku benar-benar duduk di meja kerjaku.
"Hadiah apa? dari siapa?", Aku agak sedikit terkejut dan melirik ke meja kerjaku yang rapi karena masih pagi :D

"Kemarin Ebeh ke sini, mampir", lanjut Iin setelah aku mulai duduk dan melepas secarik kertas yang menempel di atas laptop kerjaku yang ditempel bersama satu butir permen.
 
Ebeh, nama panggilan mantan rekan kerjaku dulu. Nama aslinya Lidya Harsono. Kami satu tim di bagian technical AV. Ebeh resign sekitar hampir setahun yang lalu. Sekarang Ebeh bekerja di bagian administrasi di salah satu rumah sakit swasta. Setelah Ebeh resign, aku dan ebeh baru beberapa kali saja bertemu.
 
Aahh...anak itu, bikin aku terharu karena rindu. Sayang Aku sedang jadwal libur saat ebeh mampir ke kantor. Love U too....mmuuaaccH

waktu acara buka puasa bersama di rumah mba Erma

Sebentuk tanda cinta






2 comments: