Oct 19, 2013

Operasi Ibu Jari Tangan Kiri

Gara-gara ketika saya sedang menusukkan potongan daging kambing buat disate, secara tidak sengaja ibu jari tangan kiri saya pun ikut ketusuk. Aww...darah keluar setelah saya agak sedikit menekan, dengan tujuan kalau-kalau bambu yang menusuk jari saya tertinggal. Sambil dicuci di air mengalir, saya terus menekan luka sampai darah benar-benar tidak keluar karena sudah dibekukan oleh proses alami tubuh, dimana enzim aktif trombin yang terbentuk dari trombosit membentuk benang-benang fibrin yang meyebabkan luka tertutup dan pendarahan berhenti.

Pendarahan memang berhenti, tapi ternyata jelang sehari, ada timbul luka baru. Infeksi. Kalau dilihat-lihat seperti luka bakar. Melembung berisi cairan. Sakitnya nyut-nyutan kalau kepegang. Malah terasa demam lokal, panas dibagian luka dan sekitar ibu jari. Cairan keruh yang terjebak di dalam, tidak bisa keluar, menyebabkan sakitnya bukan kepalang. Ibu jari berasa kaku. Auw...auw..auw...


Padahal kalau dilihat cuma luka kecil saja, tapi cukup besar pengaruhnya. Saya kesulitan untuk menekan tombol klakson dan switch lampu sen pada sepeda motor yang saya kendarai sehari-hari. Saya kesulitan memegang ujung jilbab yang akan saya kenakan, dan mengaitkan peniti juga bross-nya. Saya kesulitan mengenakan pakaian, karena kalau kesenggol sedikit saja, rasanyaaa...huhuhu... Saya kesulitan memegang dengan benar. Ibu jari tangan kiri saya tidak dapat difungsikan sebagaimana mestinya :(

Akhirnya saya memutuskan untuk melakukan "operasi kecil", sendiri. Dengan peralatan seadanya, jarum pentul, tali dan batu es. Jarum pentul dicuci dan disteril dengan cara dibakar, lalu saya tusukkan ke luka yang sudah direndam di es dan tali diikat di bagian pangkal ibu jari sebelumya. Syukurlah setelah cairan keruh keluar, sakitnya mulai berkurang. "Operasi kecil" saya lakukan sampai dua kali di esok harinya, karena setelah penusukan yang pertama, lubang rapat kembali, tapi ternyata cairannya ada lagi, dan bikin sakit terasa kembali. Alhamdulillah... sakitnya berangsur hilang setelah tiga hari kesakitan. Cepat sembuh yaa ibu jari .... semoga bisa beraktifitas kembali ^^
Maha sempurna Allah yang telah menciptakan ibu jari. 



No comments:

Post a Comment