Perayaan Berulang

tiup lilin ^^

Walau Oktober sudah berlalu beberapa hari kemarin, tapi ada sedikit cerita yang ingin kubagikan di sini. Bagiku Oktober adalah bulan yang spesial, dimana menjadi bulan kelahiranku di sana, di tanggal dua puluh dua. Kebetulan bukan aku aja loh, meskipun dengan tanggal yang berbeda, tapi di bulan Oktober ada adikku, mamaku, adik dan kakak sepupuku, teman baikku, dan banyak orang-orang yang aku kenal cukup baik, mereka juga memiliki tanggal lahir di bulan Oktober. Banyaakk banget yang berulang tahun di bulan Oktober.

Tidak bermaksud merayakan, tapi biasanya seperti alarm otomatis bagi teman-teman yang ingat. Meski hanya sekedar mengucapkan selamat disertakan doa-doa harapan di sisa waktu yang tersisa. Yups...sisa waktu yang tak tau tinggal berapa jatahnya. Yang pasti dan selalu, ada mama yang mengucapkan pertama kali, bahkan beberapa hari sebelumnya. Mengingatkan kalau usiaku sudah tak lagi muda, ada kewajiban yang harus segera aku tunaikan. Insyaallah segera ya, mama :)

Biasanya di tempatku bekerja, ada tradisi "siksa" bagi yang berulang tahun. Mengikat di kursi kerja dengan lakban, dan men-dandan-i wajah semaunya. Terbayangkan, bagaimana bentuknya? Dan kali ini aku mendapatkan siksa itu beberapa hari sebelum hari H. Diingat-ingat sudah empat kali aku tidak berhasil lolos dari penyerbuan teman-teman. Dan inilah hasilnya....

Selalu ada momen spesial yang tercipta, bahkan tanpa sengaja sekalipun. Sebuah perayaan sederhana namun indah. Aku merayakan bersama teman kecilku, Shiren, putri dari bang Budi, teman di komunitas bRantai. Hhmm... sebetulnya ini perayaan untuk Shiren, tapi berhubung hari ulang tahunku cuma terpaut 2 hari sebelumnya, jadilah perayaan itu dibuat untukku juga. Kami merayakan setelah kegiatan rutin yasinan di mako bRantai. Terimakasih kawan untuk momen indahnya, semoga berkah :)

perayaan di mako bRantai ^^

jaket biru, kado istimewa dari kawan baikku