Padahal pagi tadi, jam 08.00, saya masih aman-aman saja melewati jalan KH. Hasyim Ashari - Daan Mogot Hujan yang mengguyur Jakarta mulai dari hari Sabtu, Minggu dan Senin membuat debit air semakin meningkat, sementara sistem drainase yang tidak berfungsi dengan sempurna membuat air tidak mengalir sebagaimana mestinya. Banjir dimana-mana.
Kantor memutuskan untuk memulangkan karyawannya lebih cepat dari biasanya karena sebagian tempat tinggal kami sudah mulai terendam banjir dan untuk menghindari tidak bisa pulang karena akses yang sulit dilewati. Dan benar saja, air dimana-mana, macet tak bisa dihindari. Saya harus menerjang banjir yang tingginya sampai merendam knalpot motor saya, si embem. Sediihh.... :(
Perjuangan sekali saya pulang kali ini. Tidak ada pilihan mau lewat mana, karena semua jalan menuju pulang sudah terendam. Bismillah....berharap si embem tidak mogok. Semangaaat mbeemm!!!
Salam Jakarta Banjir,
09.02.2015
No comments:
Post a Comment