Oct 12, 2012

Dialog Cinta Tak Berbunga




Laki-laki     : Aku yakin kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dari pada aku, karena kamu baik. Selamat sore, tadi kenapa ga masuk kerja?
Perempuan  : Selamat sore... hari ini kamu jadwal pulang ke rumah ya?
                       Semua aku kembalikan sama Allah, karena baik menurut manusia belum tentu baik menurut Nya. Iya…  aku ga masuk hari ini, sakitnya berlanjut jadi perlu istirahat dan minum obat :)
Laki-laki     : Aku yang menambah sakitnya kah? aku yang salah?
Perempuan  : Aku yang salah, sudah tau mau sakit tapi tidak peduli sama diri sendiri, jadinya makin tambah drop deh, tapi sudah baikkan koq, mudah-mudahan besok Insya Allah masuk kerja lagi :)
Laki-laki     : Aku jadi merasa ngga enak sama kamu, sama teman-teman kamu. Memang kalau kuncup itu harus menjadi bunga ya?
Perempuan  : Kenapa jadi ngga enak sama aku dan teman-temanku?
                       Setidaknya dari kuncup itu ada harapan akan tumbuh bunga yang indah dan memesona. Walaupun banyak yang bisa buat bunga itu layu atau mati sama sekali sebelum bunga itu benar-benar tumbuh. Ada angin kencang yang menggugurkan. Ada tangan jahil yang tak bertanggung jawab. Atau memang dari awal kuncup bunga itu tak akan berkembang karena nutrisi yang kurang.
Laki-laki     : itu benar... tapi kalaupun tak jadi bunga, pohonnya tidak harus mati kan? Aku ngga enaknya karena sepertinya aku tidak seharusnya melakukan ini ke kamu. Aku minta maaf.
Perempuan  : Memang pohonnya tidak harus mati, tapi hanya butuh waktu untuk bisa kembali menyiapkan kuncup baru. Itu pun kalau pohonnya masih bisa berbunga atau malah jadi mati karena ternyata pohon itu adalah pohon yang hanya berbunga sekali. Kamu menyesal udah melakukan ini ke aku? Semua sudah terjadi...maaf membuatmu merasa tidak nyaman, aku tidak bisa menjaga emosi sehingga teman-temanku sampai tau apa yang aku alami. Aku minta maaf ya :)
Laki-laki     : Kalau aku salah aku minta maaf, tapi kalau aku ngga salah, jangan pandang aku salah. Aku tidak meneruskan hubungan ini karena kamu tidak akan sanggup bertahan denganku. Dan aku paling tidak suka untuk menjelaskan sesuatu.
Perempuan : Dan sekarang aku tidak bertanya ke kamu kan, kenapa kamu membuat keputusan itu? Karena aku tau kamu ngga akan mau menjelaskan itu sampai kamu benar-benar mau menjelaskannya sendiri.
Laki-laki     : Tangisan itu yang menjadi satu alasan.
Perempuan  : Aku memang pernah beberapa kali menangis karena kamu. Aku mencoba mengerti tentangmu. Keterbatasan berfikirku membuatku melakukan hal seperti itu hingga akhirnya aku sadar dengan seiring berjalannya waktu aku mengenalmu. Sekarang aku tidak menangis :)
Laki-laki     : Sayang... takdir itu letaknya di ujung dari usaha manusia. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubahnya sendiri. Selain dicari cinta itu diperjuangkan :)
Perempuan : dan setiap usaha tak ada yang sia-sia, tinggal bagaimana manusianya saja yang mau atau tidak untuk terus berusaha. Pencarian dan perjuangan cinta sampai ia menemukan sejatinya. Cinta yang luar biasa.
Laki-laki     : Terimakasih sayang.... semoga cepat sembuh ya :)
Perempuan : Terimakasih sayang... seperti yang pernah kamu ucapkan, semua adalah proses kehidupan. Tetap semangat dan tetap tersenyum :)

***

Dialog antara dua manusia tentang cinta. Entah apa ini ada di kehidupan nyata atau hanya sekedar rekayasa belaka. Cinta yang tak berbunga. Pada kesimpulannya cinta di antara mereka berdua tidak dilanjutkan lagi, berhenti. Alasan? Saya tidak tau. Terkadang cinta tidak memerlukan sebuah alasan. Cinta bisa datang kapan saja, bahkan pergi sesukanya. Tak ada aturan baku untuk bisa menumbuhkan sebuah rasa cinta atau sebaliknya. Selamat merayakan cinta apapun itu bentuknya. Semoga cinta selalu ada di hati kita :)



No comments:

Post a Comment