Oct 19, 2012

Haru Biru Di Acara Taping Kick Andy Hari Minggu

Cerita ini harusnya sudah beberapa hari lalu aku tuliskan tapi karena alasan tidak sempat, jadi saja baru sekarang. Seminggu ini aku dan beberapa rekan kerjaku sedang disibukkan training untuk menghadapi test dari head quarter dalam rangka audit. Pulang sudah malam. Lelah diperjalanan membuatku tak melakukan banyak hal sesampainya di rumah. Bersih-bersih lalu istirahat... gud nite...



Ini ceritaku hari minggu lalu. Aku diajak temanku,  mba Umi, ikut nonton taping acara Kick Andy di studio Metro TV daerah kedoya, Jakarta Barat. Tema yang diberitahu yaitu tentang film. Ya...berhubung aku tidak punya agenda apa-apa, jadi aku ikut saja. Aku mendaftarkan bersama adikku juga, Ghina.

Siang itu matahari tepat berada di atas kepala. Panas luar biasa. Aku memacu sepeda motorku dengan kecepatan biasa. Padahal hampir sebulan ini Aku sudah tidak mengendarai motor sendiri lagi karena alasan sakit tulang belakangku, tapi karena alasan akses kendaraan umumnya susah menuju ke lokasi, jadi aku putuskan untuk naik motor dengan sangat hati-hati.



Sekitar jam tiga para audience sudah memasuki studio. Menggunakan baju batik sebagai dress code yang sudah ditentukan sebelumnya. Mungkin karena taping di hari Minggu jadi penonton yang hadir tidak terlalu berjubel seperti hari Rabu. Terlihat masih ada beberapa bangku yang kosong.

Aku tidak tahu benar topik apa yang akan diangkat episode kali ini sampai akhirnya Andy F. Noya sang presenter yang lebih akrab dipanggil bang Andy melakukan opening dengan sedikit mengulas kisah seorang gadis yang menderita kanker tulang. Rofifah. Seorang gadis cantik pemberani berusia sekitar 12 tahun. Ia merelakan kakinya diamputasi setelah jalan operasi tidak cukup membantu menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Sang ibu menceritakan pengalamannya bagaimana beliau menjalani hari-hari bersama putri tercinta melawan sakitnya. Aaahh...air mata ini menetes begitu saja dari sudut mata. Aku teringat sahabatku yang beberapa waktu lalu pun menjalani operasi amputasi kaki kiri juga karena penyakit yang dideritanya. Kisahnya sudah kutulis sebelumnya di "Pijakanmu Tidak Lagi Satu".

Di akhir sesi pertama, bang Andy meminta sang gadis menyampaikan pesan di depan kamera. Pesan yang disampaikan berupa semangat pantang menyerah terhadap sakit yang sedang diderita, kira-kira begini bunyinya: "Buat teman-teman yang menderita kanker seperti Saya, tetap semangat yaaa....jangan menyerah karena sakit kanker bisa disembuhkan".
"Amin..semoga segala kebaikan selalu menyertaimu, sayang"

Ternyata episode kali ini mengangkat tema tentang penyakit kanker pada anak karena sesi selanjutnya pun bang Andy menghadirkan kembali penderita kanker, ia seorang bocah laki-laki yang menderita kanker getah bening di lehernya. Adi, bocah laki-laki yang sekarang sudah terbebas dari segala penyakit yang dideritanya. Pemeriksaan terakhir Adi sudah dinyatakan bersih. Tak ada lagi sel kanker yang menggerogoti tubuhnya. 

Pada awalnya Adi hanya diduga penyakit karena gangguan amandel tapi setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ada hal lain yang penyebabkan sang bocah tidak kunjung sembuh dari penyakit batuk pileknya. Selama dua tahun kedua orang tua Adi berjibaku melakukan pengobatan demi kesembuhan putranya. Kesulitan keuangan menambah beban dalam masa pengobatan, namun Tuhan tak pernah meninggalkan hamba Nya yang sedang dalam kesulitan. Selalu ada jalan bagi orang yang mau berusaha dan berdoa.

Adi, sang jagoan sangat semangat untuk menyembuhkan sakitnya, sampai suatu hari saat kedua orang tuanya sudah tak memiliki apa-apa untuk biaya pengobatannya, sang jagoan hanya bilang, "Ibu.. kapan kita berobat lagi? ayo kita berobat lagi, aku ingin hidup lebih lama sama ibu". Ketika itu kedua orang tua Adi yang hampir putus asa seperti mendapat kekuatan kembali, ada jalan yang terbuka lebar hingga akhirnya pengobatan dilakukan sampai selesai. Sebuah pengalaman yang luar biasa, jatuh bangun dilakukan orang tua demi buah hati tercinta.

Semoga tak ada lagi derita sesudahnya bagi mereka berdua, dan adik-adik lainnya yang menderita penyakit yang sama. Amin.

Setelah menyimak kisah haru biru Rofifah dan Adi dengan penyakit kankernya, sekarang giliran Uegene Panji, cineas muda berbakat diundang bang Andy untuk membahas sedikit tentang film yang digarapnya. Bukan film tentang kanker tapi Uegene mempersembahkan hasil karyanya dengan menyumbangkan seluruh keuntungan ke Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) sebagai wujud kepedulian terhadap para penderita kanker khususnya anak-anak. Sebuah film ber-genre anak-anak dengan judul "Cita-citaku Setinggi Tanah". Uegene dan crew rela bekerja tanpa dibayar selama sekitar 2,5 tahun untuk merampungkan proyek sosialnya.

Tidak hanya sang sutradara yang diudang melainkan pemeran utama juga, M Syihab Imam Mutaqqin yang berperan sebagai Agus ikut meramaikan akhir acara taping Kick Andy kali ini. Di film ini Agus memiliki cita-cita yang berbeda dari kebanyakan cita-cita yang dicita-citakan anak-anak seusianya. Cita-cita Agus hanya ingin makan di rumah makan padang karena satu alasan. Cita-cita yang tidak biasa. Cita-cita yang mungkin kedengarannya mudah untuk diwujudkannya, tapi justru itu yang menjadi konflik bagaimana cita-cita yang dianggapnya mudah bisa diwujudkan Agus. Sebuah pesan moral yang ingin disampaikan dalam film ini adalah cita-cita tidak hanya untuk dituliskan saja melainkan harus diwujudkan. Bagaimana Agus meraih cita-citanya? silakan saksikan di bioskop-bioskop kesayangan Anda.

 Foto bareng bersama "Agus", pemeran utama film Cita-citaku Setinggi Tanah



Yang ditunggu-tunggu dari menonton program Kick Andy yaitu pembagian buku gratis di akhir acara. Ternyata kali ini tidak hanyak buku yang dibagikan, ada tiket gratis menonton film "Cita-citaku Setinggi Tanah" di bioskop 21, dan CD original soundtrack dari Endah & Resha. Wuaaahhh....Alhamdulillah, rezeki memang ga kemana :)

Gratisaaannn....

Buku dan tiket dibagikan saat itu juga, sementara CD masih dalam proses katanya. Nanti akan dikirim ke koordinator masing-masing. Tak apalah...namanya juga gratisan, jadi terima saja :D

Berhubung masa berlaku tiket tidak lama dan akupun juga sudah sangat penasaran ingin segera menyaksikan kisahnya, maka aku dan adikku memutuskan untuk hari itu juga menonton film "Cita-citaku Setinggi Tanah'. Dan kesimpulannya film tersebut sangat bagus. Kisahnya sederhana namun luar biasa. Dan aku berniat membuat resensi filmnya di tulisanku berikutnya. Semoga bisa.

Hasil taping ini akan ditayangkan pada program Kick Andy di channel Metro Tv pada hari Jumat, 19 Oktober 2012. Hmm...berarti malam ini. Ya sudah....  selamat menyaksikan saja yaa :)











No comments:

Post a Comment