Kalau aladin punya kisah seribu satu malam, aku pun punya kisah tiga hari tiga malam. Ini adalah sebuah kisah tentang perayaan ulang tahunku yang kesekian. Tak perlu disebutkanlah berapa usia yang sudah aku jalani sekarang. Hehe...
Kisah pertama. Biasanya aku akan melakukan ritual malam saat menjelang pergantian hari menuju tanggal kelahiranku. Hmm..cuma saat itu malam di tanggal dua puluh satu, tubuhku merasa sangat lelah mungkin karena "penyakit wanita". Sepulang kerja lembur di hari minggu, aku langsung tertidur. Dari sore hingga malam menjelang mata ini terus terpejam. Hingga akhirnya aku terbangun karena lapar, dan itu sudah pukul setengah sembilan malam. Aku makan lalu bersih-bersih karena tubuh sudah merasa tak nyaman karena aktifitas seharian tadi siang.
Sudah segar dan waktunya mempersiapkan untuk acara ritual nanti malam. Tapi ternyata, mata ini tak bisa diajak kompromi. Angin yang berhembus dari baling-baling kipas yang berputar membuat mata ini terpejam dan melanjutkan tidur kembali sampai esok pagi.
Dibangunkan oleh bunyi dan getar sms dari handphoneku. Bip bip... bip bip...ddrrtt..ddrrtt...
pesan masuk dari "My mom", isinya : "Slmt ulta ke smgpjng umr sht pjng tmr smg cpt dpt jdh or ng sholeh srta bhgia amin mama" Itu isi sms nya, yang kalau dibaca menurutku " Selamat ulang tahun ke (tidak diisi mungkin lupa, hehe) semoga panjang umur, sehat, semoga dapat jodoh orang sholeh, serta bahagia, amin. Mama"
Mama memang tidak terlalu lihai untuk mengetik huruf demi huruf dari handphone yang dimiliki beliau. Dengan begitu aku sangat maklum apabila ada maksud yang tidak tersampaikan dengan jelas.
"Makasih mami, kadonya mana?", ku balas sms dari mama
"Kd nya doa always oky", jawaban sms mama yang membuat senyumku makin melebar saja.
Makasih Mama. Sayang mama selalu :-*
Awal yang indah.
Pagi itu aku harus berangkat pagi-pagi benar karena jadwal masukku maju satu setengah jam lebih awal. Jalanan masih sangat lancar jadi tidak bertemu dengan yang namanya kemacetan. Sebelum sampai di kantor aku mampir ke toko kue. Membeli dua gulung bolu lapis blueberry untuk dibagikan ke teman-teman, berbagi sedikit rezeki di tanggal hari kelahiran. Dan setelah itu aku mendapat ucapan selamat dan doa secara bergantian. Terimakasih teman-teman :)
Sudah menjadi sebuah tradisi di kantor. Yang berulang tahun akan menjadi korban penganiayaan. Diikat di kursi menggunakan lakban lalu muka dimake-up sedikit berlebihan. Seperti badut kesiangan. Acak-acakan ga karuan. Unforgetable moment lah. Dan ini sudah kali ketiga aku tidak bisa menghindar dari kejailan-kejailan mereka.
Kisah kedua. Berawal dari rencana Riri yang ingin memberikan hadiah. Ini pesannya yang dikirim Kaka Riri melalui inbox di facebook, "K opaaayyy... I have a gift for u, tp ga tau kapan ngasihnya.Besop ktemuan yuukkk"
Membuat janji dengan beberapa orang teman di kantin plaza Festival sepulang kerja pada tanggal dua puluh tiga. Dan ternyata bukan hanya Riri yang datang melainkan ada Kaka Joe, Bang Boim, Om Cris, dan Om Com. Weehh....rame juga ternyata :D
Bukan sebuah perayaan besar-besaran namun menjadi bagian dari kisah yang tak terlupakan. Ngobrol ke sana ke sini sambil menghabiskan makan malam yang kami pesan. Dua potong birthday cake melengkapi perayaan ulang tahunku kali ini. Sederhana tapi tetap tak menghilangkan makna. Terimakasih kawans atas perayaannya, lov u all :-*
Hhhmm... bukan Joe namanya kalau ga punya rencana "jahat". Ternyata Joe dan Riri sudah bersekongkol menyiapkan "ramuan" untuk disiramkan ke aku. Dan ceremony itu dilakukan ketika kami berpamitan pulang, sebotol cairan kopi yang sudah dicampur kecap menjadi penutup yang manis malam itu. Padahal dari awal aku sudah wanti-wanti, "plisss..jangan pake siram-siraman yaaa" tapi kenyataannya aku disiram juga, huhuuhhu :D
Kisah Ketiga. Ini menjadi kisah terakhir dalam perayaan ulang tahunku kali ini. Tiga hari berturut-turut dengan orang yang berbeda telah mewarnai perjalanan usiaku. Bahagia... pastilah :D
Pertemuan yang sempat tertunda karena waktu yang tak sama. Hmm..aku gak tau apa ini bisa disebut perayaan atau bukan? karena awalnya hanya ingin ketemuan untuk makan saja bersama seorang teman yang hhmm...apa ya aku menyebutnya, hehe.
Ini pun bukan sebuah perayaan megah melainkan cukup sederhana namun indah. Terimakasih abang :)
Bukan sebuah perayaan yang diutamakan, melainkan doa-doa yang tersampaikan untukku melanjutkan sisa usiaku. Semoga usiaku makin bermanfaat dan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah, amin :)
Kisah pertama. Biasanya aku akan melakukan ritual malam saat menjelang pergantian hari menuju tanggal kelahiranku. Hmm..cuma saat itu malam di tanggal dua puluh satu, tubuhku merasa sangat lelah mungkin karena "penyakit wanita". Sepulang kerja lembur di hari minggu, aku langsung tertidur. Dari sore hingga malam menjelang mata ini terus terpejam. Hingga akhirnya aku terbangun karena lapar, dan itu sudah pukul setengah sembilan malam. Aku makan lalu bersih-bersih karena tubuh sudah merasa tak nyaman karena aktifitas seharian tadi siang.
Sudah segar dan waktunya mempersiapkan untuk acara ritual nanti malam. Tapi ternyata, mata ini tak bisa diajak kompromi. Angin yang berhembus dari baling-baling kipas yang berputar membuat mata ini terpejam dan melanjutkan tidur kembali sampai esok pagi.
Dibangunkan oleh bunyi dan getar sms dari handphoneku. Bip bip... bip bip...ddrrtt..ddrrtt...
pesan masuk dari "My mom", isinya : "Slmt ulta ke smgpjng umr sht pjng tmr smg cpt dpt jdh or ng sholeh srta bhgia amin mama" Itu isi sms nya, yang kalau dibaca menurutku " Selamat ulang tahun ke (tidak diisi mungkin lupa, hehe) semoga panjang umur, sehat, semoga dapat jodoh orang sholeh, serta bahagia, amin. Mama"
Mama memang tidak terlalu lihai untuk mengetik huruf demi huruf dari handphone yang dimiliki beliau. Dengan begitu aku sangat maklum apabila ada maksud yang tidak tersampaikan dengan jelas.
"Makasih mami, kadonya mana?", ku balas sms dari mama
"Kd nya doa always oky", jawaban sms mama yang membuat senyumku makin melebar saja.
Makasih Mama. Sayang mama selalu :-*
Awal yang indah.
Pagi itu aku harus berangkat pagi-pagi benar karena jadwal masukku maju satu setengah jam lebih awal. Jalanan masih sangat lancar jadi tidak bertemu dengan yang namanya kemacetan. Sebelum sampai di kantor aku mampir ke toko kue. Membeli dua gulung bolu lapis blueberry untuk dibagikan ke teman-teman, berbagi sedikit rezeki di tanggal hari kelahiran. Dan setelah itu aku mendapat ucapan selamat dan doa secara bergantian. Terimakasih teman-teman :)
Sudah menjadi sebuah tradisi di kantor. Yang berulang tahun akan menjadi korban penganiayaan. Diikat di kursi menggunakan lakban lalu muka dimake-up sedikit berlebihan. Seperti badut kesiangan. Acak-acakan ga karuan. Unforgetable moment lah. Dan ini sudah kali ketiga aku tidak bisa menghindar dari kejailan-kejailan mereka.
![]() |
tradisi "penganiayaan" di kantor |
Membuat janji dengan beberapa orang teman di kantin plaza Festival sepulang kerja pada tanggal dua puluh tiga. Dan ternyata bukan hanya Riri yang datang melainkan ada Kaka Joe, Bang Boim, Om Cris, dan Om Com. Weehh....rame juga ternyata :D
![]() |
kita foto bersama dulu sebelum tiup lilinnya :) |
![]() |
kado "akar" dari kk Riri... "b'day cake nya dari kk Joe"...makasiiiihh :-* |
![]() |
...Selamat ulang tahun... |
Kisah Ketiga. Ini menjadi kisah terakhir dalam perayaan ulang tahunku kali ini. Tiga hari berturut-turut dengan orang yang berbeda telah mewarnai perjalanan usiaku. Bahagia... pastilah :D
Pertemuan yang sempat tertunda karena waktu yang tak sama. Hmm..aku gak tau apa ini bisa disebut perayaan atau bukan? karena awalnya hanya ingin ketemuan untuk makan saja bersama seorang teman yang hhmm...apa ya aku menyebutnya, hehe.
Ini pun bukan sebuah perayaan megah melainkan cukup sederhana namun indah. Terimakasih abang :)
Bukan sebuah perayaan yang diutamakan, melainkan doa-doa yang tersampaikan untukku melanjutkan sisa usiaku. Semoga usiaku makin bermanfaat dan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah, amin :)
Berkunjung, bagi kuenya dong :)
ReplyDeleteaiihh...ada mba ivone mampir, jadi malu saia rumahnya masih berantakan banget ini...mana ga punya cemilan yang bisa disediain *panik*
Deletemakasih ya mba udah bersedia mampir :)