Feb 24, 2013

Namanya "Pegu"


 
Namanya 'Pegu' bukan Pegi yang bikin pusiiiinggg.... Kenal dong siapa Pegi? itu loh, nama pemain sinetron jaman dulu, judulnya Gerhana? (ketauan deh suka nonton sinetron) Nama panjangnya Pegi Melati Suci Mewangi Seeeepanjang Hariiiii yang diperankan oleh artis cantik bernama asli Pegi Melati Sukma. Udah inget sekarang? Apa? belum juga.... Ough ya sudahlah ya, abaikan saja. Hmm... ga ada hubungannya juga!(halah...ngapain juga dibahas!)


Kalau Pegi terkenal dengan ulahnya yang selalu pusing, beda dengan pegu yang aku kenal dengan rasa manis dan tekstur yang legit. Mungkin nama kue ini belum terkenal karena terdengar asal. Memang... nama kue yang satu ini aku tau dari Mama. Entah memang menggunakan nama sebetulnya atau nama samaran :D  

'Pegu' singkatan dari 'tape sagu", nama kue yang berbahan dasar tape singkong dan sagu (ya iyalah, udah ketauan dari namanya kaliii :P). Oh iya jangan lupa di tambahkan gula dan parutan kelapa yang tidak muda tidak tua, tapi yang sedang-sedang saja ( yihaa..kayak lagu dangdut :D) biar makin mantab rasanya dan manis seperti saya :P (narsis akut) 

Cara buatnya cukup mudah loh, semua bahan-bahan dicampur jadi satu dalam wadah yang cukup besarnya biar mudah mengaduk-aduknya. Nggak tumpah-tumpahan. Tapi sesuaikan juga dengan banyaknya bahan biar ga timpang, bahan-bahannya sedikit wadahnya menggunakan ember, kan jadi engga banget,hehe :D

Setelah semua bahan tercampur rata yang kita sebut dengan nama adonan, lalu siapkan daun pisang untuk membungkusnya. Bungkus sesuai selera saja, tidak ada aturannya. Berhubung adonan yang belum masak tadi teksturnya lembut dan basah, jadi pastikan bungkus dengan sempurna biar tidak bocor kemana-mana. Tau kue pisang nagasari? nah...bentuk adonan seperti itu saja agar lebih mudah. Setelah semua adonan selesai dibungkus satu per satu, siapkan panci pengukus. Isi air sesuai kebutuhan agar tidak kering di tengah-tengah proses pengukusan. Letakkan kue-kue tadi di atas sarangan (apa deh namanya itu?). Oh iya sampai kelupaan, jangan lupa tambahkan sendikit garam ke dalam adonan. Kata Mama, sedikit garam akan menguatkan rasa manisnya. Tambah enak deh pokoke :D

Lama pengukusan kira-kira setengah sampai satu jam (ga pake timer soalnya). Kalau sudah matang, angkat dari panci dan letakkan di wadah yang terbuka agar kue cepat dingin. Ketika kue masih panas, kue akan bertekstur sangat lembek, tapi lama kelamaan kalau udah dingin pegu akan menjadi keras (eits..bukan keras kayak batu loh tapinya). Kekerasan kue tergantung pada penggunaan tepung sagu yang digunakan. Terlalu banyak sagu akan menjadikan kue menjadi keras, tidak legit, jadi sesuaikan takaran sagu yang digunakan.

Kalau Mamaku bikin kue, untuk takaran bahan yang digunakan tidak pernah ditimbang, hanya cukup dikira-kira, feeling yang digunakan. Memang Mamaku luar biasa, tanpa ditakar saja rasanya bisa passssss..mantafff... Jadi kalau ada yang mau mencoba membuat kue pegu ini, berarti untuk bahan-bahan yang digunakan tinggal dikira-kira saja yaaaaaa :D
Misal kalau tape singkong satu kilogram, gunakan tepung sagu setengah kilogram, kelapa parut setengah buah, gula seperempat kilogram, dan garam setengah sendok teh. 

Sedikit saran saja, gunakan tape singkong yang rasanya manis ya, jangan yang masam nanti hasilnya jadi masam juga. Penggunaan gula yang terlalu banyak pun tidak disarankan apalagi bagi penderita diabetes, lagi pula nanti rasanya ga alami, rasa gula. Demikian sedikit saran dariku. Selamat moncoba. Nanti kalau berhasil jangan lupa kirim-kirim ya :)


No comments:

Post a Comment